Saturday, January 6, 2007

Sebuah Pertemuan




Ketika diri mencari sinar

Secebis cahaya menerangi laluan

Ada kalanya langkahku tersasar

Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu

Mengalun kalimah menyapa keinsafan

Kehadiranmu menyentuh kalbu

Menyalakan obor pengharapan

Tika ku kealpaan

Kau bisikkan bicara keinsafan

Kau beri kekuatan, tika aku..

Diuji dengan dugaan

Saat ku kehilangan keyakinan

Kau nyalakan harapan

Saat ku meragukan keampunan Tuhan

Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan

Kepada sebuah pertemuan

Kehadiranmu mendamaikan

Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran

Kau gilap cahaya kebahagiaan

Tulus keikhlasan menjadi ikatan

Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan

Titisan air mata menyubur cinta

Dan rindu pun berbunga

Mekar tidak pernah layu

Damainya hati

Yang dulu resah keliru

Cintaku takkan pudar diuji dugaan

Mengharum dalam harapan

Moga kan kesampaian kepada Tuhan

Lantaran diri hamba kerdil dan hina

Syukur sungguh di hati ini

Dikurniakan teman sejati

Menunjuk jalan dekati-Nya

Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai

Kejujuran yang kau beri

Mengajarku mengenal erti

Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian

Selain rahmat kasih-Mu Tuhan

Yang terbias pada ketulusan

Sekeping hati seorang insan

Bernama teman

"dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang2 yg beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, nescaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." 8:63

No comments: